Perencanaan SDM adalah perencanaan yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan SDM dalam suatu perusahaan dan memaksimalkan SDM sebagai aset perusahaan. Karyawan yang terampil dan memiliki keahlian mumpuni memiliki peran besar bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Itulah sebabnya, perusahaan yang ingin bisa bertahan dalam laju perkembangan zaman dan mengalami perkembangan signifikan dari waktu ke waktu, perlu memiliki perencanaan SDM yang tepat. Untuk penjelasan selengkapnya, baca di sini yuk!
Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pengertian perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah aktivitas berkelanjutan mulai dari memprediksi kebutuhan tenaga kerja di masa depan hingga membuat dan mengembangkan rencana yang sistematis dalam mengoptimalkan sumber daya manusia di perusahaan.
SDM berkualitas menjadi aset penting bagi perusahaan agar tetap profit dan produktif. Maka pelaksanaan perencanaan SDM harus berpatokan pada 4 langkah penting, yaitu menganalisis penawaran tenaga kerja saat ini, memprediksi permintaan tenaga kerja di masa depan, menyeimbangkan permintaan tenaga kerja dengan penawaran, dan memastikan proses perencanaan SDM sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk penjelasan mengenai 4 langkah dalam perencanaan SDM ini, lanjutkan membaca ya.
Proses Perencanaan SDM
Berdasarkan referensi dari Investopedia, ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam proses perencanaan SDM. Setiap langkah harus diterapkan secara berurutan agar perusahaan dapat menemukan dan mempertahankan karyawan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan SDM. Nah, 4 langkah perencanaan SDM, yaitu:
- Melakukan identifikasi dan analisis kekuatan organisasi berdasarkan jumlah karyawan, kualifikasi, keterampilan, posisi, tunjangan, dan kinerja masing-masing karyawan.
- Memprediksi kebutuhan tenaga kerja di masa depan berdasarkan pertimbangan isu-isu tertentu, seperti karyawan yang memasuki masa pensiun, promosi, PHK, rotasi karyawan, termasuk penggunaan teknologi yang mengurangi atau meningkatkan kebutuhan tenaga kerja.
- Menyeimbangkan permintaan dan penawaran tenaga kerja. Maksudnya, perusahaan perlu melakukan analisis untuk melihat ketersediaan tenaga kerja saat ini dengan kemungkinan adanya permintaan tenaga kerja di masa depan. Beberapa pertanyaan yang biasanya muncul dalam tahap ini, misalnya apakah kinerja karyawan saat ini sudah sesuai kebutuhan perusahaan? Apakah perusahaan membutuhkan lebih banyak manager baru? Berapa banyak karyawan baru yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang kosong karena turnover?
- Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana, termasuk menemukan jawaban untuk pertanyaan yang muncul pada tahap selanjutnya. Koordinasi dari semua departemen di dalam perusahaan memiliki kontribusi besar untuk mewujudkan dan melaksanakan rencana sehingga mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan Perencanaan SDM
Apa sih tujuan perencanaan SDM? Nah, tujuan utama dari perencanaan SDM, antara lain:
- Memastikan perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada.
- Mempersiapkan pekerja terampil sedini mungkin yang akan membantu perusahaan berkembang lebih baik di masa depan.
- Memastikan setiap karyawan sesuai dengan pekerjaan dan tugasnya.
- Menghindari kekurangan karyawan yang bisa menyebabkan perusahaan jadi kurang produktif, sekaligus meminimalkan potensi pemborosan akibat kelebihan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan.
- Meminimalkan dampak dari turnover, misalnya karena PHK, rotasi karyawan, promosi, dan sebagainya.
- Berkaitan dengan pelatihan karyawan untuk penggunaan teknologi terbaru. Dalam hal ini, termasuk mempertimbangkan perekrutan karyawan baru yang sudah terampil menggunakan teknologi terbaru tersebut.
- Persiapan untuk perubahan desain dan struktur organisasi.
- Persiapan rencana suksesi dan membangun komposisi tenaga kerja masa depan yang optimal.
Manfaat Perencanaan SDM
Manfaat dan fungsi perencanaan SDM adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan SDM dalam perusahaan. Selain itu, juga memudahkan perusahaan mendapatkan SDM yang berkualitas untuk semua departemen demi tercapainya tujuan dari perencanaan SDM, sekaligus tujuan perusahaan, seperti perluasan pasar, peningkatan keuntungan, dan sebagainya.
Perencanaan SDM memastikan kebutuhan perusahaan akan karyawan terampil dan berkualitas terpenuhi, mulai dari analisis ketersediaan karyawan hingga memastikan proses perencanaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah perencanaan selesai dan telah diketahui jumlah kebutuhan karyawan secara pasti, baru perusahaan memutuskan, apakah melakukan rekrutmen karyawan baru atau tidak.
Apabila perusahaan memutuskan untuk melakukan rekrutmen, artikel berikut ini bisa membantu kamu untuk menyelenggarakan proses rekrutmen yang efektif. Simak selengkapnya, yuk: Ingin Proses Rekrutmen Lebih Efektif? Ikuti Cara Ini