Bagi para calon pelamar yang ingin bergabung dengan BUMN, persaingan dalam proses seleksi sangatlah ketat. Salah satu mata ujian dalam tahapan seleksi Tes Kemampuan Dasar (TKD) BUMN adalah matematika. Oleh karena itu, para calon pelamar harus mempersiapkan diri dengan baik dalam meningkatkan kemampuan matematika agar dapat melewati tahapan seleksi tersebut.
Jenis Soal Matematika dalam Seleksi TKD BUMN
Dalam seleksi TKD (Tes Kemampuan Dasar) BUMN (Badan Usaha Milik Negara), biasanya terdapat berbagai jenis soal matematika yang bertujuan untuk menguji kemampuan kandidat dalam memecahkan masalah matematika secara logis dan efektif. Penguasaan terhadap jenis soal-soal tersebut menjadi kunci penting untuk dapat lolos seleksi BUMN. Oleh karena itu, beberapa jenis soal matematika yang umum ditemukan dalam seleksi TKD BUMN antara lain:
1. Soal Aritmetika
Soal ini menguji pemahaman kandidat dalam operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Contoh soal aritmetika bisa berupa menghitung hasil dari operasi matematika sederhana atau mengidentifikasi pola angka.
Contoh soal:
Jika 8 + 4 = 96, 6 + 9 = 78, dan 3 + 7 = 45, berapakah nilai dari 5 + 2 = …?
2. Soal Persentase
Soal ini menguji pemahaman kandidat dalam perhitungan persentase. Contoh soal persentase bisa berupa menghitung peningkatan atau penurunan persentase suatu nilai atau menghitung persentase dari suatu angka.
Contoh soal:
Harga sebuah barang awalnya adalah 500.000 rupiah. Jika harga tersebut naik 20%, berapakah harga barang tersebut sekarang?
3. Soal Persamaan dan Pertidaksamaan
Soal ini menguji kemampuan kandidat dalam memecahkan persamaan dan pertidaksamaan matematika. Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan bisa berupa menyelesaikan persamaan linear sederhana atau menentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan.
Contoh soal:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2x – 5 = 11.
4. Soal Geometri
Soal ini menguji pemahaman kandidat dalam konsep geometri dan perhitungan luas, keliling, atau volume bangun geometri. Contoh soal geometri bisa berupa menghitung luas segitiga, keliling lingkaran, atau volume balok.
Contoh soal:
Hitunglah luas segitiga dengan panjang alas 8 cm dan tinggi 6 cm.
5. Soal Matematika Keuangan
Soal ini menguji pemahaman kandidat dalam konsep matematika keuangan seperti bunga, investasi, atau angsuran. Contoh soal matematika keuangan bisa berupa menghitung bunga tabungan, nilai investasi setelah periode tertentu, atau angsuran pinjaman.
Contoh soal:
Andi menabung 1.000.000 rupiah dengan suku bunga 5% per tahun selama 3 tahun. Berapakah nilai tabungan Andi setelah 3 tahun?
Selain jenis-jenis soal matematika di atas, dalam seleksi TKD BUMN juga dapat muncul soal logika matematika, pemecahan masalah, atau soal dengan pendekatan matematika terapan. Namun, perlu diingat bahwa jenis soal yang muncul dalam seleksi TKD BUMN dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan kebutuhan dari masing-masing BUMN yang melakukan seleksi.
Tips Menghadapi Soal Matematika dalam Seleksi TKD BUMN
Untuk menghadapi soal matematika dalam seleksi TKD BUMN, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Menguasai Materi TKD
Materi matematika dasar yang umumnya diujikan dalam seleksi TKD BUMN adalah operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian), persentase, dan rasio. Menguasai materi ini dengan baik sangat penting untuk dapat menyelesaikan soal-soal matematika dalam seleksi TKD BUMN. Oleh karena itu, sebaiknya kandidat mempersiapkan diri dengan belajar berbagai konsep matematika dasar dan mempelajari soal-soal latihan beserta pembahasannya.
Ada baiknya juga untuk melihat contoh soal-soal sebelumnya yang diberikan dalam seleksi TKD BUMN untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang tipe-tipe soal yang mungkin muncul. Atma akan membantu kamu latihan dengan 1.000+ soal Try Out BUMN gratis di aplikasi Atma.
2. Menyelesaikan Soal dengan Cepat dan Tepat
Waktu yang diberikan dalam seleksi TKD BUMN terbatas, oleh karena itu penting untuk dapat menyelesaikan soal dengan cepat dan tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan soal adalah dengan sering berlatih mengerjakan soal matematika.
3. Menghindari Kesalahan Kalkulasi
Kesalahan kalkulasi dapat mengakibatkan jawaban yang diberikan menjadi salah. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan dengan hati-hati dan cermat, serta melakukan pengecekan ulang sebelum menyerahkan jawaban.
4. Membaca dan Memahami Soal dengan Baik
Membaca dan memahami soal dengan baik sangat penting untuk dapat mengetahui apa yang diminta dalam soal dan bagaimana cara menyelesaikannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembacaan soal dengan teliti dan memahami setiap kata yang tertera.
5. Menjadi Terbiasa dengan Bentuk Soal yang Sering Diujikan
Mengenal dan terbiasa dengan bentuk soal yang sering diujikan dalam seleksi TKD BUMN dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal. Oleh karena itu, disarankan untuk sering berlatih mengerjakan soal-soal yang sering diujikan dalam seleksi TKD BUMN.
6. Evaluasi Jawaban Kamu Kembali
Evaluasi dan perbaiki kesalahan adalah langkah terakhir dalam meningkatkan kemampuan matematika. Setelah mengerjakan soal matematika, periksa jawaban kamu dan cari tahu kesalahan yang kamu lakukan. Dengan mengetahui kesalahan tersebut, kamu dapat memperbaikinya dan memastikan bahwa kamu tidak akan membuat kesalahan yang sama di tes berikutnya.
Ingatlah bahwa persiapan yang baik, pemahaman yang kuat terhadap konsep matematika, dan banyaknya latihan soal dapat meningkatkan kemungkinan Anda dalam menghadapi seleksi TKD BUMN dengan percaya diri.Buat meminimalisir kesalahan, kamu bisa ikutan Try Out BUMN gratis di aplikasi Atma untuk persiapan seleksi rekrutmen BUMN 2023. Yuk, download aplikasi Atma sekarang!