Jika ingin menjadi seorang tenaga kesehatan, maka ada keahlian-keahlian tertentu yang harus kamu kuasai, seperti perawatan luka, medikal bedah, anestesi, hemodialisa, dan sebagainya. Adanya keharusan memiliki keahlian tertentu tersebut membuat CV untuk nakes berbeda dengan profesi lain. Nah, jika ingin melamar kerja jadi perawat, yuk baca dulu penjelasan lengkap mengenai apa saja yang perlu ada dalam CV seorang perawat dan contohnya dalam artikel Atma kali ini.
Apa yang Perlu Ada dalam CV Seorang Perawat?
1. Identitas Diri
Di dalam CV, kamu sudah tentu perlu mencantumkan identitas diri, seperti nama, kontak, alamat, akun LinkedIn, deskripsi diri, dan posisi atau profesi yang dilamar. Tuliskan dengan lengkap agar rekruter bisa mengenal kamu dengan baik, termasuk bisa menghubungi kamu jika membutuhkan tambahan informasi atau saat mengirimkan pemberitahuan kalau kamu lolos seleksi ke tahap selanjutnya.
2. Cantumkan Pengalaman
Apabila pernah bekerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman bekerja secara spesifik. Misalnya, pengalaman bekerja sebagai perawat di klinik kesehatan atau rumah sakit. Bagaimana jika kamu seorang fresh graduate? Tenang, cantumkan saja pengalaman magang atau pengalamanmu mengikuti praktik lapangan.
3. Tuliskan Riwayat Pendidikan dan Sertifikasi
Tuliskan riwayat pendidikan dari yang terbaru atau pendidikan terakhir yang sudah kamu selesaikan dengan baik. Penulisan jenjang pendidikan di sini cukup 1-2 saja ya, tak perlu banyak-banyak. Jangan lupa, cantumkan juga lama studi dan IPK yang berhasil kamu raih.
Agar kualifikasimu jadi lebih bagus, tambahkan pula sertifikasi profesi keperawatan yang pernah kamu dapatkan (profesi ners). Misalnya, Surat Tanda Registrasi (STR) yang menjadi bukti bahwa kamu memiliki kemampuan profesi perawat profesional untuk bekerja di klinik atau rumah sakit.
4. Cantumkan Pelatihan yang Pernah Dijalani
Seorang nakes biasanya juga mengikuti cukup banyak pelatihan untuk persyaratan sebelum bertugas sebagai perawat. Beberapa pelatihan khusus bagi perawat, misalnya wound care (perawatan luka), medikal bedah, pelatihan anestesi, hemodialisa, kesehatan penerbangan, advanced cardiac life support (kegawatdaruratan jantung), catheterization laboratory (tindakan medis terkait gangguan pembuluh darah), hiperkes, pelatihan PPGD, pelatihan ICU, dan sebagainya. Nah, mencantumkan beberapa pelatihan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar akan memperbesar peluang kamu diterima sebagai perawat dan membuat kamu unggul di mata rekruter.
Contoh CV Perawat
1. Untuk Fresh Graduate
2. Dalam Bahasa Indonesia
3. Dalam Bahasa Inggris
Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja yang harus dicantumkan dalam Curriculum Vitae kalau ingin menjadi perawat? Jika sudah, jangan lupa pastikan semua informasi yang kamu cantumkan menarik perhatian rekruter dengan membaca artikel: Cara Membuat CV Biar Kamu Dihubungi untuk Interview.