Cover Letter

Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Berkesan

Contoh kalimat penutup surat lamaran pekerjaan

Surat lamaran kerja yang baik tidak hanya berfokus pada kualitas paragraf pembuka dan isi saja. Melainkan, surat tersebut juga harus ditutup dengan baik untuk meninggalkan kesan positif dan meningkatkan peluang kamu untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Dalam artikel ini, kami membagikan contoh kalimat penutup yang bisa kamu jadikan referensi dalam surat lamaran kerja mu. Simak sampai selesai ya.

Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan

Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Mengesankan

Cantumkan kembali kekuatan kamu

Untuk meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang tepat pada posisi tersebut, kamu perlu menunjukkan kekuatan kamu. Walau kamu sudah mencantumkan kekuatan dan prestasi kamu di paragraf sebelumnya, kamu bisa merangkum kekuatan dan prestasi kamu di akhir.

Contoh:

Saya percaya bahwa pengalaman saya selama tujuh tahun dalam penulisan konten dan pemasaran digital membuat saya memiliki nilai lebih untuk menempati posisi ini. Saya sangat menghargai kesempatan yang bisa diberikan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kualifikasi saya. Terima kasih atas waktu Anda.

Bersedia memberikan informasi lebih lanjut

Pemberi kerja akan tertarik pada kandidat yang menyediakan waktu untuk mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan dan posisi yang sedang dibuka. Hal ini bisa diindikasikan dalam kalimat penutup surat lamaran pekerjaan:

Contoh:

Saya berharap dapat menjadi bagian dari tim dan berbagi pengalaman serta keterampilan saya dalam perusahaan Anda. Saya akan sangat berterima kasih jika Anda bisa menginformasikan waktu yang tepat untuk berdiskusi lebih lanjut tentang kualifikasi saya. Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang diberikan.

Menunjukkan inisiatif untuk memberikan kinerja dan pertumbuhan terbaik

Pada paragraf penutup surat lamaran, tulislah kalimat yang berfokus pada masa depan perusahaan. Dengan begitu, pihak perekrutan dapat melihat bahwa kamu memiliki dedikasi dan menganggap serius pekerjaan ini. Kamu juga perlu menekankan tujuan karir kamu yang selaras dengan pengembangan organisasi.

Contoh:

Saya telah melakukan riset tentang perusahaan […] dan menemukan bahwa visi dari perusahaan adalah mempromosikan dan menjual makanan yang enak dan sehat. Jika saya diberi kesempatan untuk bergabung dan menjadi bagian dari tim, saya dapat berbagi pengetahuan tentang makanan sehat untuk bersama dengan tim berinovasi mengembangkan makanan enak dan kaya nutrisi tetapi rendah lemak. Saya sangat menghargai kesempatan yang bisa diberikan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kualifikasi saya. Terima kasih atas waktu Anda.

 Sampaikan passion kamu

Perbedaan utama antara surat lamaran dan resume/CV adalah kamu dapat menunjukkan passion kamu terhadap perusahaan di surat lamaran. Jadi, kamu bisa menggunakan paragraf terakhir dari surat lamaran kerja untuk mengungkapkan tekad menjadi karyawan yang terbaik.

Contoh:

Sebagai pecinta perawatan kulit dan pelanggan setia produk dari […], saya berharap dapat bergabung dan meningkatkan keterampilan dan pengalaman saya dalam Sales dan Customer Relationship Management untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan serta mempertahankan citra merek yang positif. Saya sangat menghargai kesempatan yang bisa diberikan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kualifikasi saya. Terima kasih atas waktu Anda.

Menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan tujuan

Di paragraf penutup, kamu juga bisa menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan, mencocokkan kualifikasi kamu dengan persyaratan pekerjaan, serta tujuan karir kamu dengan visi dan misi perusahaan.

Contoh:

Saya sangat berharap pengalaman dan keterampilan saya selaras dengan visi dan misi dari perusahaan […]. Dalam resume terlampir, Anda akan melihat berbagai peran dan kontribusi saya, termasuk penurunan waktu tunggu panggilan hingga 25%. Saya akan dengan senang hati berbagi pengalaman tentang cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Saya sangat menghargai kesempatan yang bisa diberikan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kualifikasi saya. Terima kasih atas waktu Anda.

Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Harus Dihindari

Restatement surat lamaran yang harus dihindari

Contoh:

Singkatnya, saya memiliki lebih dari enam tahun pengalaman dalam SEO, manajemen media sosial, dan pemasaran. Dengan pengalaman ini saya pikir menambahkan saya dalam tim adalah hal yang sudah sewajarnya. Terima kasih!

Cara memberikan informasi lebih lanjut yang tidak tepat

Contoh:

Saya telah melampirkan resume dan portofolio saya. Dokumen apa lagi yang Anda butuhkan? Saya berharap untuk mendengar kabar dari Anda sesegera mungkin. Terima kasih.

Cara menunjukkan inisiatif yang tidak tepat

Contoh:

Jika saya tidak salah, perusahaan […] sedang mempromosikan dan menjual makanan yang enak dan sehat. Jika demikian, saua ingin membantu tim mencapai tujuannya. Beri tahu saya kapan Anda dapat memberi saya kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut.

Cara menyampaikan passion yang tidak tepat

Contoh:

Saya telah menjadi penggemar dan pelanggan setia produk dari […] dan selalu ingin bekerja di industri kecantikan karena itu adalah passion saya. Akan sangat baik jika Anda memberi saya kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang kualifikasi saya. Dalam wawancara, saya akan menunjukkan kepada Anda betapa berpengalamannya saya dan nilai-nilai apa yang dapat saya tambahkan ke dalam tim. Terima kasih.

Cara penyampaian tidak tepat tentang pengetahuan perusahaan yang dituju

Contoh:

Terima kasih banyak telah membaca surat lamaran pekerjaan saya. Saya percaya keterampilan dan pengalaman saya di posisi sebelumnya akan membuat saya memenuhi syarat untuk pekerjaan ini. Saya berharap dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana saya dapat berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.

Tips Menulis Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan

Beberapa tips dalam menulis kalimat penutup dalam surat lamaran pekerjaan yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

Tunjukkan rasa terima kasih

Ekspresikan rasa terima kasih atas pertimbangan pemberi kerja untuk kredensial kamu. HRD membutuhkan waktu untuk meninjau setiap lamaran kerja dan resume yang masuk, sehingga dengan mengucapkan terima kasih kamu menunjukkan penghargaan pada pemberi kerja.

Ekspresikan antusiasme

Kamu bisa menunjukkan antusiasme kamu untuk tahapan selanjutnya. Tetapi kamu sebaiknya nggak menggunakan bahasa yang menuntut atau mengindikasikan bahwa kamu akan menelpon kantor perusahaan dalam minggu mendatang untuk memastikan proses rekrutmen kamu.

Jelaskan kembali secara singkat tentang kelebihan kamu

Paragraf terakhir surat lamaran kerja dapat menyatakan ulang tentang kekuatan kamu untuk mengingatkan perekrut tentang nilai-nilai yang bisa kamu berikan untuk perusahaan. Untuk melakukan ini, kamu perlu mempelajari ketentuan dalam posting pekerjaan. Tanyakan pada diri kamu, keterampilan kritis apa yang perlu saya berikan untuk perusahaan? Tuliskan hal ini dalam satu atau dua baris sebagai kalimat penutup surat lamaran pekerjaan kamu.

Jangan hanya berfokus pada kebutuhanmu

Ingat, surat lamaran pekerjaan harus menguraikan kontribusi apa yang dapat kamu berikan untuk perusahaan, bukan apa yang dapat diberikan perusahaan untuk dirimu. Jangan gunakan surat lamaran pekerjaan untuk mendiskusikan tujuan karir kamu.

Gunakan salam penutup yang profesional

Akhiri surat lamaran pekerjaan dengan salam penutup yang profesional, seperti “Hormat saya”.

Sekarang kamu udah tau dong bahwa kalimat penutup dalam surat lamaran pekerjaan bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga harus dibuat sebaik mungkin untuk meningkatkan kesan yang kuat di benak rekruter. Lalu, apa lagi ya yang perlu diperhatikan agar pihak rekruter membaca surat lamaran pekerjaan kamu hingga selesai? Ternyata, mencantumkan alamat juga nggak boleh disepelekan, loh. Simak lebih lanjut disini, ya: Cara penulisan alamat surat lamaran pekerjaan.