Interview Kerja

Contoh Pertanyaan Interview dalam Bahasa Inggris

interview dalam bahasa inggris

Wawancara dalam bahasa Inggris seringkali dianggap sebagai sesi yang menegangkan dan sulit. Padahal seharusnya kamu bisa melalui sesi ini dengan baik kalau sudah menguasai beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan, seperti could you describe yourself, could you share your work experience, dan lain-lain. Yuk, pelajari saja contoh pertanyaan yang sering diajukan dalam interview dan jawabannya di sini.

1. Could You Describe Yourself? 

Pertanyaan ini artinya kamu diminta mendeskripsikan dirimu. Untuk menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk nggak memberikan jawaban yang terlalu singkat dan nggak terlalu detail juga.

Contoh:

Hi, I’m Maria. My age is 25, and I hold a bachelor’s degree in journalism from Merdeka University. For the past three years, I have worked as a journalist. With that experience, I have developed my skills in writing, analytical thinking, and social networking. 

2. Could You Share Your Work Experience? 

Ketika rekruter mengajukan pertanyaan ini, artinya ia tahu mengenai pengalaman kerja yang sudah pernah kamu lalui. Untuk itu, ceritakan saja pengalaman kerja terbaru dan yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Contoh:

I have two years of experience in advertising and have worked in a digital agency. My experience in this field contributed to my ability to develop advertising concepts and assist clients in achieving their goals. My biggest client is one of the FMCG companies in Indonesia that organizes digital campaigns using KOL, Bloggers, and Influencers. 

3. What Makes You Want to Apply for This Job?

Arti pertanyaan ini: Apa yang Membuat Anda Ingin Melamar Pekerjaan Ini?

Untuk menjawabnya, ya kamu mesti memberikan jawaban jujur mengenai alasanmu mengajukan diri dan melamar pada posisi pekerjaan ini. Kamu bisa menghubungkannya dengan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki, atau karena ingin menjadi bagian dari perusahaan yang bagus.

Contoh:

I really enjoy working with data. That’s why I chose data analyst as my line of work. I also joined some courses to improve my skill. Until now, I have worked with some companies to help them with my skill. Now, I hope I can also help your company to visualize your needs. This company has the same vision as me: data is essential to business growth. I want to visualize our vision together. 

Contoh lain:

I’ve been working in the media industry for three years and enjoy it a lot. Because of that, I apply for this position after reading the job description. It seems like a great opportunity to continue building my skills. 

4. What Do You Think About The Company? 

asking about company

Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuanmu berkaitan dengan perusahaan, maka rekruter mengajukan pertanyaan ini. Pastikan kamu sudah melakukan riset ya, kemudian beri jawaban mengenai prestasi perusahaan yang menurutmu paling bagus.

Contoh:

Your company is a fast-growing startup that focuses on digital banking for millennials. Since its establishment, your company has gained several achievements, awards, and milestones. 

5. Who is Your Role Model in Your Career?

Saat diminta menceritakan siapa role model kamu, misalnya kamu menyukai Oprah Winfrey, jangan hanya bilang Oprah hebat karena berhasil meraih Golden Globe. Kamu perlu menjelaskan apa yang membuat kamu terkesan dengan tokoh tersebut.

Contoh:

I love Oprah Winfrey for her inspiring life story. Though she was down, she managed to get back up and succeed. I learned that failure is not an obstacle to success. 

6. Could You Share How People Think About You?

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu sedikit berhati-hati ya. Rekrut ingin kamu menceritakan pendapat beberapa orang mengenai dirimu. Maka pilihlah dengan bijak, mana pendapat yang positif dan mendukung etika dan cara kerjamu.

Contoh:

It is unlikely that everyone will like me, but they all know they can count on what I say and how hard I work. If I say I will do something, I do it. If I say I will help, I help. 

7. How Do You Adapt to New Situations?

Banyak karyawan yang ternyata kesulitan saat masuk ke lingkungan baru dan akhirnya nggak betah bekerja di perusahaan. Inilah yang sebenarnya ingin rekruter cegah. Itu sebabnya, rekruter menanyakan bagaimana cara kamu beradaptasi dengan situasi baru. Kalau kamu memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi dalam situasi dan kondisi apa pun, maka langsung saja berikan jawaban jujur.

Contoh:

Adaptation is not easy for some people. This is indeed true. But so far, I’ve never had any problems with adaptation. Usually, it only takes me about a week to adjust to a new environment. After that, everything will be fine because I am a person who easily gets along with other people. 

8. Could You Manage Stress and Pressure? 

Pertanyaan ini artinya: Bisakah Anda mengelola stres dan tekanan? Dengan kata lain, rekruter ingin tahu cara kamu mengelola stres dan ketika menghadapi berbagai tekanan. Saat mau menjawab pertanyaan ini, jangan terpancing untuk curhat ya. Lebih baik ceritakan saja satu peristiwa yang pernah kamu alami dan cara kamu mengatasinya.

Contoh:

If the stress is caused by my co-workers or boss, I will try to discuss the problem with them and how we can handle the situation. If the stress and pressure are caused by backlogs of work and tight deadlines, then I will break down each project into smaller tasks and set a schedule for them so I know what needs to be done. 

9. How Do You Prioritize Work?

Prioritize Work

Arti pertanyaan ini: bagaimana kamu memprioritaskan suatu pekerjaan? Untuk menjawabnya, jelaskan secara spesifik caramu menyusun skala prioritas dan apa yang menjadi tolak ukur kamu dalam menentukan mana pekerjaan yang harus didahulukan, misalnya berdasarkan bobot pekerjaan, dampaknya, dan sebagainya.

Contoh:

I’ve always looked at work from two things: urgency and importance. In addition, also see how the impact of the work on the company. If it brings big profits it requires special effort. Of course, it is included in urgent and important jobs so it must take precedence. To support work and work priority settings, I use several applications such as Monday and Trello 

10. Could You Share Your Previous Achievement?

Rekruter akan mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui pencapaian terbesar yang pernah kamu dapatkan (yang bisa jadi akan membedakan kamu dengan kandidat pelamar kerja lain yang sama potensialnya dengan kamu). Untuk itu, kamu perlu menjelaskan secara singkat, namun detail, berkaitan dengan pencapaian terbaikmu. Pastikan pencapaian tersebut relevan dengan posisi yang kamu lamar ya.

Contoh:

In my last role, I was responsible for creating articles that would generate organic traffic and income. I also implement SEO strategies and improve the quality of articles on the company’s official website. As a result, there was an increase in organic traffic of up to 50% and revenue of 30% compared to the previous period. 

11. When Were You Most Satisfied with Your Work?

Kapan kamu merasa puas dengan pekerjaanmu? Inilah arti pertanyaan di atas. Jawaban yang bisa kamu berikan untuk menjawab pertanyaan ini tentu saja berkaitan dengan perasaanmu sebenarnya terhadap suatu situasi. Jangan lupa sertakan hasil kerja yang juga sesuai dengan ekspektasi klien atau atasanmu.

Contoh:

I feel satisfied with my job when I can carry out my duties and responsibilities properly, on time, and have a positive impact on the company. I will also feel satisfied when I see my client or boss looking satisfied with my work.

Setelah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian tanya jawab dalam sesi interview kerja, pasti rasanya lega sekali kan? Eits, tunggu dulu. Jangan buru-buru berpuas diri. Coba perhatikan lagi. Ada nggak tanda-tanda yang menunjukkan kalau rekruter tertarik denganmu dan akan menerimamu bekerja? Untuk tahu tanda-tandanya seperti apa, cek di sini ya: Tanda Kamu Diterima Bekerja.