Dunia Kerja

Perbedaan Paid dan Unpaid Internship yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaapn paid unpaid internship

Pada umumnya, program magang ada dua jenis, yaitu paid dan unpaid internship. Perbedaan utama dari keduanya adalah paid internship mendapatkan bayaran, sedangkan unpaid tidak. Cukup banyak loh orang yang rela tidak dibayar demi mendapatkan pengalaman kerja.

Lantas, kamu lebih memilih program magang yang mana? Cari tahu dulu penjelasan lengkap keduanya berikut ini yuk.

Perbedaan Paid Internship dan Unpaid Internship

Seperti namanya, paid internship adalah program magang yang memberikan upah kepada para pesertanya atas hasil pekerjaannya. Biasanya tugas dalam program ini lebih menekankan kepada praktek dan turun tangan secara langsung, karena waktu dan hasil kerja kamu akan diberi kompensasi berupa uang. 

Sedangkan unpaid internship, memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk merasakan kerja profesional tanpa upah. Tugas yang diberikan nggak sebanyak magang berbayar, karena kompensasi kamu hanya berupa kredit perkuliahan. Biasanya kamu akan lebih banyak membantu mentor kamu dan melihat bagaimana proses pekerjaan berlangsung dalam suatu perusahaan. 

Selain gaji, bisa jadi kamu mendapatkan kompensasi dalam bentuk lain ketika internship. Untuk mengetahui contoh kompensasi yang diberikan perusahaan, simak artikel berikut: Contoh Kompensasi yang Diberikan Perusahaan pada Karyawan

Persamaan Paid Internship dan Unpaid Internship

Kompensasi yang berbeda tidak membuat pengalaman kerja yang diberikan berkurang. Kedua jenis internship ini fokus untuk mempersiapkan kamu terjun ke dunia kerja dengan bimbingan yang diberikan. Dengan begitu kamu bisa langsung merasakan menyelesaikan sebuah pekerjaan yang ditugaskan. Proses ini memberikan kamu ruang untuk secara langsung mengasah skills yang kamu punya. 

Nggak cuma itu, kamu juga bisa membangun networking atau menambah relasi loh. Dengan latar belakang dan skills mereka yang beragam, kamu punya kesempatan untuk memiliki relasi profesional di masa depan. Meskipun bukan jaminan, namun pihak perusahaan mungkin saja menawarkan kamu untuk bekerja tetap pada posisi sementara kamu dalam kegiatan magang. 

Sebelum memulai program, setiap peserta internship  harus mengajukan surat permohonan untuk program pemagangan kepada perusahaan. Selanjutnya peserta magang dan perusahaan akan membuat perjanjian program internship secara tertulis yang memuat hak dan kewajiban peserta, hak dan kewajiban penyelenggara, program yang bakal dijalankan, jangka waktu dan besaran uang saku. Tugas dan jenis program merupakan hasil diskusi kamu dengan perusahaan. Lalu ketentuan batas waktu maksimal magang adalah 1 tahun. Sedangkan hak dan kewajiban peserta dan penyelenggara sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. 

Hak dan Kewajiban Peserta Internship

Dalam pasal 13 ayat 1 Pemernaker 6/2020 peserta magang berhak, 

  1. Memperoleh bimbingan instruktur
  2. Memperoleh pemenuhan hak sesuai dengan perjanjian 
  3. Memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti program
  4. Memperoleh uang saku 
  5. Diikutsertakan dalam program jaminan sosial
  6. Memperoleh sertifikat atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan

Selanjutnya pada ayat 2 diuraikan mengenai uang saku, uang saku yang menjadi hak peserta magang yaitu:

  1. Biaya transportasi
  2. Uang makan
  3. Insentif peserta 

Dengan hak yang kamu dapatkan jangan lupa untuk mengerjakan kewajibanmu sebagai peserta magang yaitu:

  1. Menaati perjanjian program 
  2. Mengikuti program sampai selesai
  3. Menaati tata tertib yang berlaku di penyelenggara pemagangan
  4. Menjaga nama baik penyelenggara pemagangan

Hak dan Kewajiban Penyelenggara Internship

Tidak hanya peserta, hak dan kewajiban penyelenggara Internship juga sudah diatur,  

Hak Penyelenggara Pemagangan

  1. Memanfaatkan hasil kerja peserta 
  2. Memberlakukan tata tertib dan perjanjian program

Kewajiban penyelenggara pemagangan 

  1. Membimbing peserta sesuai dengan program 
  2. Memenuhi hak peserta sesuai dengan perjanjian program 
  3. Menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja
  4. Memberikan uang saku kepada peserta
  5. Mengikutsertakan peserta dalam program jaminan sosial
  6. Mengevaluasi peserta
  7. Memberikan sertifikat atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan 

Apakah Internship Seharusnya Digaji?

Awal tahun lalu di Twitter ada perdebatan apa seharusnya kegiatan magang digaji atau engga. Kasus ini pun sampai diperbincangkan puluhan ribu kali di Twitter dan membuat Kemnaker memberikan komentar dan penjelasan. Namun ternyata berdasarkan peraturan pemerintah, peserta magang memang tidak mendapatkan gaji. Hak yang dimiliki adalah menerima uang saku.

Besaran uang saku ini sesuai dengan perjanjian tertulis yang kamu sepakati dengan perusahaan. Pertimbangannya adalah transportasi, uang makan dan intensif peserta internship. Tetapi jika kamu mengikuti kegiatan internship dan nggak mendapatkan uang saku sama sekali, maka hal itu sudah tidak sesuai dengan aturan Permenaker.  

Apa informasi ini membuat kamu tertarik mengikuti paid Internship? Kalau ya, coba cek besaran gajinya dalam artikel ini yuk: Besaran Gaji Internship di Indonesia Beserta Perusahaannya