Apa saja isi daftar riwayat hidup? Biasanya, daftar riwayat hidup berisi tentang data diri kamu, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan pencapaian yang relevan. Fungsinya untuk memberikan gambaran secara singkat, namun detail, mengenai diri kamu kepada rekruter. Berikut ini yang perlu kamu cantumkan dalam sebuah daftar riwayat hidup. Simak, yuk.
Apa Saja yang Tertulis dalam Daftar Riwayat Hidup?
1. Identitas Diri
Hal pertama yang wajib ada dalam daftar riwayat hidup tentu saja identitas diri kamu. Jadi, kamu perlu menuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor handphone yang bisa dihubungi, alamat email, alamat atau domisili, dan sebagainya. Prinsipnya, apa yang kamu cantumkan sebagai identitas diri dalam daftar riwayat hidup ini bisa dibuktikan dengan dokumen resmi, seperti KTP, SIM, dan dokumen resmi lainnya.
Khusus untuk nomor handphone, pastikan nomor yang kamu cantumkan benar-benar bisa dihubungi, ya. Jangan sampai ketika rekruter ternyata tertarik dengan profilmu, kemudian menghubungi kamu via nomor HP yang kamu cantumkan, ternyata nomornya tidak aktif. Kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan sudah pasti akan hilang percuma kalau hal ini sampai terjadi.
Contoh:
Nama : Mega Mendung Nirwana
Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 26 Mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum kawin
Alamat : Jalan Mega Mendung No. 25, Klojen, Malang.
Nomor HP : 0812.1234. XXXX
Email : megamendungn@gmail.com
2. Riwayat Pendidikan
Setelah menuliskan secara lengkap mengenai profil atau data diri kamu, selanjutnya tuliskan riwayat pendidikan. Meskipun namanya riwayat pendidikan, kamu tidak perlu mencantumkan perjalanan pendidikanmu mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD). Cukup tuliskan saja dua pendidikan terakhir, nama instansi/sekolah, jurusan atau bidang studi, tahun lulus, dan nilai yang kamu raih saat lulus.
Contoh:
Pendidikan:
- SMA Pelita Hati. Jurusan IPA. (2014 – 2016)
- Universitas Pelita Hati. Desain Komunikasi Visual. (2016 – 2020). IPK. 3,6
3. Pengalaman Kerja
Kamu perlu memasukkan pengalaman kerja dalam daftar riwayat hidup dengan tujuan agar rekruter atau pihak HRD perusahaan yang sedang melakukan proses rekrutmen melihat potensi yang kamu miliki. Pengalaman kerja juga jadi bahan pertimbangan rekruter untuk melihat kesiapan kamu, apakah kamu bisa langsung bekerja atau kamu masih perlu mengikuti training terlebih dahulu baru bisa bekerja?
Selain itu, pastikan hanya memasukkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi atau jabatan yang mau kamu lamar. Kecuali, kamu seorang fresh graduate, maka pada bagian informasi pengalaman kerja ini bisa kamu isi dengan pengalaman berorganisasi, menjadi volunteer, atau pengalaman magang.
Contoh:
Pengalaman Organisasi:
- Volunteer untuk NGO bidang pendidikan usia dini.
- Ketua komunitas desain grafis Universitas Pelita Hati
- Bagian promosi dan desain di Karang Taruna wilayah Klojen, Malang.
Pengalaman Kerja:
- Freelancer di PT Advertising Top, Malang sebagai Desain Grafis. Januari 2016 – Desember 2018
- Magang di PT Mitra Media, Malang, sebagai content creator. Januari 2019 – Juni 2020
4. Keahlian
Memasukkan beberapa keahlian yang paling kamu kuasai dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar akan memperbesar peluang kamu diterima bekerja di perusahaan. Karena tidak dimungkiri, ada banyak perusahaan yang lebih memilih kandidat pelamar yang sudah berpengalaman atau pelamar kerja yang memiliki keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Contoh: kamu melamar pekerjaan sebagai admin sosial media. Kamu belum punya pengalaman kerja sebelumnya pada posisi ini. Tetapi kamu punya hard skill lengkap terkait kemampuanmu membuat desain, maka cantumkan berbagai software desain yang biasa kamu gunakan. Misalnya: menguasai dengan baik Adobe Illustrator, Corel Draw, Photoshop, Animasi 3D.
Keahlian berbentuk soft skill juga bagus lho kamu cantumkan dalam daftar riwayat hidup. Karena ada pula rekruter yang mempertimbangkan kandidat yang memiliki soft skill, seperti: memiliki kreativitas tinggi, bisa bekerja dalam tekanan baik secara individu maupun secara kelompok, dapat bekerja sama dengan baik, memiliki skill presentasi yang bisa membuat semua orang memahami ide utama yang menjadi topik presentasi, dan sebagainya.
Daftar riwayat hidup juga biasa dikenal dengan CV. Simak penjelasannya di sini, yuk: CV: Sarana Efektif untuk Menjelaskan Kualifikasi Diri
Contoh Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mega Mendung Nirwana
Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 26 Mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum kawin
Alamat : Jalan Mega Mendung No. 25, Klojen, Malang.
Nomor HP : 0812.1234. XXXX
Email : megamendungn@gmail.com
Pendidikan:
- SMA Pelita Hati. Jurusan IPA. (2014 – 2016)
- Universitas Pelita Hati. Desain Komunikasi Visual. (2016 – 2020). IPK. 3,6
Pengalaman Organisasi:
- Volunteer untuk NGO bidang pendidikan usia dini.
- Ketua komunitas desain grafis kampus
- Bagian promosi dan desain di Karang Taruna wilayah Klojen, Malang.
Pengalaman Kerja:
- Freelancer di PT Advertising Top, Malang sebagai Desain Grafis. Januari 2016 – Desember 2018
- Magang di PT Mitra Media, Malang, sebagai content creator. Januari 2019 – Juni 2020
Keahlian:
- Hard skill: Menguasai dengan baik Adobe Illustrator, Corel Draw, Photoshop, Animasi 3D.
- Soft skill: memiliki kreativitas tinggi, bisa bekerja dalam tekanan baik secara individu maupun secara kelompok, dapat bekerja sama dengan baik, memiliki skill presentasi yang bisa membuat semua orang memahami ide utama yang menjadi topik presentasi
Nah, itulah penjelasan mengenai daftar riwayat hidup yang bisa kamu ikuti. Setelah mengetahui beberapa contoh daftar riwayat hidup di atas, ketahui juga contoh lainnya yang dibuat dengan cara ditulis tangan. Karena masih ada beberapa perusahaan yang memintanya sebagai syarat melamar pekerjaan. Simak contohnya di artikel berikut: Mau Membuat Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan? Ini Contohnya