Dunia Kerja

Kerja Part Time untuk Mahasiswa, Kuliah Nyambi Cari Cuan!!

Barista

Banyak yang nggak nyangka, kegiatan perkuliahan ternyata nggak sepadat saat jadi siswa di sekolah. Dengan banyaknya waktu luang yang ada, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk mengembangkan keterampilan, menjalani hobi hingga mencari uang dengan melakukan kerja part time. Tenang aja, kerja paruh waktu ini durasinya nggak sebanyak kerja full time kok. Jadi kamu bisa menyesuaikan jam kerja dengan jadwal kuliah dan tetap mempertahankan nilai akademis yang memuaskan. 

Kenapa Mahasiswa Sebaiknya Kerja Part Time?

Dengan melakukan kerja part time, kamu berlatih untuk terjun ke dunia kerja dan belajar manajemen waktu serta mengambil tanggung jawab. Bonusnya, kamu bisa melatih keterampilan dan mendapatkan penghasilan sendiri. Buat yang masih khawatir punya pekerjaan akan mempengaruhi nilai kuliah, coba deh cari tahu lebih banyak tentang pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa. Carilah pekerjaan dengan jam kerja yang lebih singkat, fleksibel, dan bisa disesuaikan dengan jadwal kegiatan akademismu. 

Biar kamu makin paham, Atma udah membuat listnya untuk kamu. Cek yuk!

Contoh Pekerjaan Part Time Untuk Mahasiswa

Pegawai Kampus

Kalau kamu masih ketakutan kegiatan akademis bakal terganggu saat melakukan kerja part time, pilihan ini yang paling cocok buat kamu. Karena kamu kerja jadi pegawai kampus, kamu bisa memastikan jadwal kelas dan kerjamu nggak akan berbenturan. Coba tanya bagian kemahasiswaan di kampus kamu, karena sering sekali kampus membuka kesempatan untuk kerja paruh waktu mahasiswanya.  

Pekerjaan ini juga bisa kamu lakukan bareng teman sekelasmu dan bisa membangun relasi profesional dengan pegawai kampus yang lain. Mulai dari penjaga perpustakaan, asisten administrasi, asisten dosen hingga petugas laboratorium bisa jadi posisi yang menarik buat kamu. 

Barista

Kedai kopi yang identik sebagai tempat kumpul dan membuat tugas kuliah, ternyata juga bisa menjadi sumber penghasilan loh. Kalau kamu tertarik dengan kopi, kamu bisa coba jadi barista. Tugas utamanya tentu meracik kopi sesuai dengan pesanan konsumen. Cappuccino, Mocha, Latte merupakan beberapa jenis racikan yang harus kamu pelajari. 

Disamping meracik kopi, barista juga harus mampu menjaga kebersihan kedai kopi dan melayani konsumen. Kemampuan komunikasi dan manajemen waktu pun akan terlatih ketika menjadi seorang barista. 

Crew Event Organizer

Kamu aktif di kampus dan pernah mengatur sebuah kegiatan? Sekarang saatnya untuk menerapkan keterampilan kamu ke dunia profesional!  Menentukan lokasi kegiatan, pengisi acara, menyediakan konsumsi, vendor dan transportasi merupakan tugas-tugas utama EO. Dibutuhkan juga kreativitas dan ide dalam membuat konsep kegiatan. Manajemen keuangan juga dilatih ketika melakukan budgeting

Banyak keterampilan yang bisa kamu latih ketika menjadi bagian dari sebuah EO. Mulai dari bekerjasama dalam tim, manajemen waktu, pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan komunikasi akan otomatis terbangun. Menarik kan?

Guru Les Privat

Kalau kamu suka berbicara dan berbagi pengetahuan yang kamu punya, menjadi guru les privat cocok banget buat kamu. Selain untuk mengajarkan pelajaran sekolah kamu juga bisa jadi guru les bahasa asing untuk siswa jenjang SMA, SMP ataupun SD. Bukan hanya mengajarkan materi, kamu juga membantu mengerjakan PR dan latihan persiapan ulangan.

Kemampuan research skill dan komunikasi menjadi poin utama untuk menjadi guru les private. Lalu kamu juga harus bisa mengatur dan menyiapkan materi pelajaran. Kalau kamu merasa kemampuan akademismu kurang untuk menjadi guru les, kamu bisa kok jadi guru les bermain alat musik, menari, dan lainnya.

Desainer Grafis

Suka menggambar di sela-sela waktu kuliah? Bukan sekedar hobi, menggambar dan mengkonsep suatu desain bisa jadi pekerjaanmu loh. Keahlian desainer grafis diperlukan untuk membuat gambar atau ilustrasi yang menarik untuk packaging, iklan, konten media sosial hingga layout majalah. Kamu akan mengembangkan konsep dan idemu untuk memenuhi permintaan klien. Banyak software design yang akan sering kamu gunakan, seperti Canva, Adobe Photoshop, ProCreate, Adobe Illustrator, dan masih banyak lagi. 

Social Media Specialist

Dengan meningkatnya manfaat sosial media sebagai salah satu ruang berbagi dan berjualan, muncul pekerjaan social media specialist. Tugas utamanya adalah mengurus dan membuat konten untuk platform media sosial klien. Kamu akan bekerjasama dengan desainer grafis dan copywriter untuk menjalani pekerjaan ini. Tanggung jawab terbesarmu adalah membangun brand awareness dan mempromosikan produk/jasa kepada para pelanggan. 

Platform media sosial yang kamu pegang harus bisa aktif serta terlibat langsung dengan para followers dan pelanggan. Konten yang kamu buat harus kreatif, informatif dan komunikatif. Hal-hal ini merupakan salah satu strategi sosial media yang harus dipahami para social media specialist. Pekerjaan ini punya peluang besar di masa depan, karena meningkatnya tren penggunaan social media yang terus meningkat. Bisa jadi yang berawal dari pekerjaan paruh waktu menjadi pekerjaan tetapmu nantinya. 

Lakukan pekerjaan yang kamu sukai dan kerjakanlah dengan konsisten. Dengan begitu, kamu bisa mengembangkan keterampilanmu. Saat melamar kerja, jangan lupa untuk menyampaikan statusmu sebagai mahasiswa agar employer bisa menyesuaikan waktu kerjamu. 

Kamu bisa memulai kerja paruh waktu tanpa pengalaman apapun, akan tetapi kamu harus punya ekspektasi waktu kerja dan gaji yang realistis. Untuk lebih jelasnya, baca artikel berikut yuk: Tertarik Bekerja Part Time? Intip Besaran Gajinya Yuk!