Bartender

Pendiri Din Tai Fung, Bapak Bing-Yi Yang meninggalkan China pada tahun 1948, semasa perang sipil di China. Saat itu, Bing-Yi Yang berusia 21 tahun dan hanyalah seorang imigran miskin. Ketika tiba di Taiwan, beliau berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai pengantar barang di Heng Tai Fung, sebuah toko yang menjual minyak goreng. Kurang lebih dua tahun kemudian, dengan kejujuran dan kerja kerasnya, beliau dipercayakan untuk memegang pembukuan dan mengatur persediaan di toko tersebut. Di usia 28 tahun, Bing-Yi Yang menikah dengan Lai Pen-Mei, teman kerjanya di Heng Tai Fung, dan keduanya tetap bekerja di Heng Tai Fung selama beberapa tahun kemudian. Hingga suatu saat karena situasi bisnis yang memburuk, Heng Tai Fung terpaksa tutup. Bing-Yi Yang beserta istrinya pun harus kehilangan pekerjaan. Bing-Yi Yang dan istrinya kemudian memutuskan untuk membuka toko minyak goreng sendiri. Mereka menamakan tokonya Din Tai Fung, yang merupakan gabungan dari nama supplier mereka Din Mei Oils dan Heng Tai Fung, sebagai apresiasi kepada pemilik Heng Tai Fung. Bisnis ini pun berjalan dengan baik hingga awal tahun 1970-an. Kala itu minyak goreng kemasan mulai dijual dan ini memberi dampak positif kepada bisnis Din Tai Fung. Dengan nasihat seorang teman, Bing-Yi Yang menjadikan bagian depan toko minyaknya untuk menjual xiao long bao. Inilah awal mula dari restoran Din Tai Fung. Dengan keunikan dan kualitasnya, xiao long bao segera berkembang dengan promosi dari mulut ke mulut. Akhirnya di tahun 1972, Bing-Yi Yang dan istrinya memutuskan untuk membuka restoran kecil sederhana yang menjual xiao long bao dan juga beberapa menu lainnya. Kerja keras beliau selama bertahun-tahun untuk mengembangkan resep rahasia xiao long bao pun membuahkan hasil. Berbagai penghargaan diraih, diantaranya terpilih sebagai “10 Restoran Terbaik di Dunia” oleh The New York Times, dianugerahi Michelin Star oleh Michelin Guide dan terpilih sebagai “10 Restoran Terbaik di Indonesia” oleh Miele Guide. Hingga kini, terdapat lebih dari 170 outlet Din Tai Fung di 15 negara di dunia.

Industri
Makanan & Minuman / Kuliner